I ORGANISASI
1.1 Ciri-ciri Organisasi Modern
Dengan
pengetahuan itu manusia dapat mengetahui struktur tata pembagian kerja dan
struktur tata-hubungan kerja sehingga mampu menerapkan prinsip-prinsip atau
azas-azas organisasi secara tepat. Tujuan organisasi ialah terselenggaranya
suatu bentuk kerjasama itu dengan sebaik-baiknya sehingga bersama dapat
tercapai secara efisien dan efektif. Ciri-ciri organisasi modern antara lain :
- Organisasi bertambah besar
- Semakin cepat pengolahan data sebagai akibat teknologi modern, misalnya dengan komputerisasi
- Beberapa cirri lainnya :
- Penggunaan staff yang intensif
- Semakin meningkatnya kesadaran para anggota dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing
- Adanya kecenderungan masing-masing anggota organisasi untuk melakukan spesialisasi
- Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi yang harus dipegang di dalam pengembangan organisasi
- Mempunyai unsure-unsur organisasi yang lebih lengkap
1.2 Unsur-unsur Organisasi
- Manusia (man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
- Kerjasama (team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
- Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
- Peralatan (equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
- Lingkungan (environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
- Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya
- Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi
- Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan
- Kekayaan alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora dan fauna.
- Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
1.3 Teori Organisasi
1.3.1 Teori Organisasi Klasik
(Teori Tradisional)
Teori ini biasa disebut dengan “teori
tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad
19). Dalam teori ini organisasi
digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi
serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreatifitas.
Teori
Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat
unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
- Sistem kegiatan yang terkoordinasi
- Kelompok orang
- Kerjasama
- Kekuasaan & Kepemimpinan
Sedangkan
menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi
pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin). Sedangkan
yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
- Pembagian kerja (untuk koordinasi)
- Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
- Struktur (hubungan antar kegiatan)
- Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).
Teori klasik
berkembang menjadi 3 (tiga) aliran, antara lain :
a.
Teori
Birokrasi
Dikemukakan
oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of
Capitalism” dan “The Theory of
Social and Economic Organization”. Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL: “Legal” disebakan adanya wewenang dari
seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya
penetapan tujuan yang ingin dicapai. Karekteristik-karekteristik birokrasi
menurut Max Weber:
·
Pembagian kerja
·
Hirarki wewenang
·
Program
rasional
·
Sistem Prosedur
·
Sistem Aturan hak kewajiban
·
Hubungan antar pribadi yang bersifat
impersonal
b.
Teori
Administrasi
Teori
ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari
Amerika. HENRY
FAYOL (1841-1925):
Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration
industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru
dipublikasikan di amerika 1940. Fayol membagi kegiatan industri menjadi
6 kelompok:
·
Kegiatan Teknikal (Produksi,
Manufaktur, Adaptasi)
·
Kegiatan Komersil (Pembelian,
Penjualan, Pertukaran)
·
Kegiatan Financial (penggunaan optimum
modal)
·
Kegiatan Keamanan
·
Kegiatan Akuntansi
·
Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
Ø Perencanaan
Ø Pengorganisasian
Ø Pemberian
perintah
Ø Pengkoordinasian
Ø Pengawasan
JAMES
D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD
INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor
terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan
dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
·
Prinsip Koordinasi
·
Prinsip Skalar & Hirarkis
·
Prinsip Fungsional
c.
Manajemen
Ilmiah
Dikembangkan
tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR. Definisi Manajemen Ilmiah adalah penerapan
metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi atau seperangkat
mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja.
F.W.
TAYLOR
menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop
Management”, “The Principle Oif
Scientific Management” dan “Testimony
before the Special House Comitte”.
Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang
konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”. Empat
kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
·
Menggantikan metode kerja dalam praktek
dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
·
Mengadakan seleksi, latihan dan
pengembangan karyawan
·
Pengembangan ilmu tentang kerja,
seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
·
Perlu dikembangkan semangat dan mental
karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
1.3.2 Teori Neo Klasik (Teori
Hubungan atau Manusiawi)
Aliran
yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori
Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik
dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
HUGO
MUNSTERBERG, salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah
buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan
jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah
menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan
mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya
teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik
Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang
disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON
MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya
memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor
penting peningkatan produktifitas. Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
- Partisipasi
- Perluasan kerja
- Manajemen bottom_up
1.3.3 Teori Organisasi Modern
Teori
ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya
yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa
Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi.
Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu
kesatuan yang saling bergantung dan
tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang
berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup
maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)
BalasHapus